Sejak pagi, para peserta upacara sudah mengenakan seragam rapi dan hadir dengan penuh semangat. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) yang merupakan siswa-siswi terpilih tampil percaya diri dalam menjalankan tugasnya. Momen pengibaran Sang Merah Putih menjadi saat paling sakral, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan secara lantang oleh seluruh peserta.
Dalam amanatnya, Kepala SMA Negeri 2 Purworejo Dra. Setyo Mulyaningsih, M.Pd.B.I. menyampaikan pesan tentang pentingnya meneladani perjuangan para pahlawan serta mengisi kemerdekaan dengan prestasi dan kedisiplinan. Ia juga menegaskan, “Kemerdekaan dapat diartikan sebagai kebebasan untuk melakukan sesuatu tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak lain. Dalam pendidikan, kemerdekaan dapat dimaknai sebagai kemandirian belajar, kebebasan berekspresi, dan pengembangan potensi untuk membangun karakter. Dengan demikian, kemerdekaan dalam pendidikan tentunya dapat membantu siswa menjadi individu yang lebih mandiri, kreatif, dan berkarakter, serta siap untuk menghadapi tantangan di masa depan.”
Selain itu, upacara juga menjadi ajang refleksi bagi para siswa untuk semakin menghargai nilai perjuangan. Beberapa siswa mengaku merasa bangga bisa ikut serta dalam peringatan HUT ke-80 RI di sekolah mereka.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa bersama, memohon agar bangsa Indonesia semakin maju dan sejahtera. Upacara yang berjalan lancar ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta, sekaligus menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.
.jpeg)
.png)