Purworejo – Momen libur Lebaran 2025 membawa angin segar bagi sektor pariwisata Kabupaten Purworejo. Berdasarkan data dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar), tercatat lonjakan signifikan jumlah wisatawan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Destinasi Pariwisata Dinporapar, Agus Budiyanto, menyampaikan bahwa selama libur Lebaran 2025, yakni 31 Maret hingga 7 April, total kunjungan wisatawan ke obyek wisata yang dikelola Dinporapar mencapai 53.854 orang. Angka ini naik tajam dari tahun 2024 yang hanya mencatat 30.581 pengunjung.
“Alhamdulillah, kunjungan wisatawan selama libur Lebaran tahun ini di Purworejo mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Pantai Dewaruci Jatimalang masih menjadi destinasi favorit dengan jumlah pengunjung mencapai 45.318 orang,” ujar Agus Budiyanto, Rabu (9/4/2025).
Adapun destinasi yang tercatat dalam data Dinporapar meliputi Pantai Dewaruci, Geger Menjangan, Goa Seplawan, Kolam Renang Artha Tirta, dan Art Center. Sedangkan destinasi yang dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis), seperti Pantai Jetis dan Pantai Ketawang, belum masuk dalam perhitungan.
Agus juga mengungkapkan bahwa para pengunjung tidak hanya berasal dari warga lokal, tetapi juga dari kalangan pemudik dan wisatawan luar daerah.
“Pengunjung tidak hanya dari Purworejo, tapi juga banyak pemudik dan wisatawan dari luar daerah yang memanfaatkan momen libur untuk berwisata bersama keluarga,” tambahnya.
Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan wisatawan, Dinporapar bersama pihak terkait turut melakukan pengamanan dan pengawasan, khususnya di Pantai Dewaruci Jatimalang, yang menjadi pusat keramaian selama libur Lebaran.
Terkait harga tiket masuk (HTM), tiap destinasi memiliki tarif yang berbeda:
-
Kolam Renang Artha Tirta: Rp7.500 (hari libur), Rp5.000 (hari biasa)
-
Pantai Dewaruci & Goa Seplawan: Rp5.000
-
Geger Menjangan: Rp2.500
-
Art Center: Rp10.000
Agus berharap, tren positif ini bisa berdampak pada peningkatan ekonomi lokal dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami berharap lonjakan ini menjadi awal yang baik bagi kebangkitan sektor pariwisata dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutupnya.