Sekretaris Desa Ngaran, Faozan Arif, menjelaskan bahwa sebelumnya jalan tersebut hanya dapat dilalui secara darurat. Namun setelah Lebaran, pembersihan total dilakukan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.
“Jalan penghubung antara Desa Ngaran dan Gunungwangi sempat terputus. Tetapi syukurlah tidak ada korban jiwa,” ujar Arif.
Ia menyebutkan bahwa masyarakat dari kedua desa turut aktif dalam proses pembersihan, yang juga mendapat bantuan dari personel Koramil Kaligesing. Langkah ini disambut baik oleh warga karena membuka kembali akses vital bagi aktivitas sehari-hari.
“Semoga dengan adanya upaya pembersihan ini, jalur bisa kembali normal dan risiko bagi pengguna jalan dapat diminimalkan,” imbuhnya.
Ketua RW 02 Desa Ngaran, Mansur, menyampaikan apresiasinya atas sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam penanganan bencana ini. Ia menilai momen tersebut sebagai penguat hubungan emosional dan profesional antar elemen di desa.
“Kami mendukung penuh upaya pembersihan dan mitigasi bencana yang dilakukan oleh Pemdes Ngaran-Gunungwangi,” ujarnya.
Pembersihan longsor ini menjadi bukti kuatnya kolaborasi masyarakat dalam menjaga aksesibilitas dan keselamatan wilayah mereka, khususnya di kawasan rawan bencana seperti Kaligesing.
#purworejo
