Notification

×

Iklan



Iklan


GOOGLE NEWS

KKN UNS 261 dan Dinas KUKMP Purworejo Gelar Sosialisasi Literasi Keuangan untuk UMKM Desa Tursino

Rabu, 13 Agustus 2025 | 8/13/2025 12:35:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-13T04:39:31Z

 


Purworejo, 30 Juli 2025 – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 261 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUKMP) Kabupaten Purworejo mengadakan kegiatan Sosialisasi Edukasi Keuangan Praktis bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Tursino, Kecamatan Kutoarjo.

Acara yang digelar di Balai Desa Tursino ini dihadiri puluhan pelaku usaha lokal, mulai dari pengrajin gula merah, pemilik kios dan warung sembako, hingga pelaku usaha rumah tangga. Turut hadir perangkat desa serta tokoh masyarakat yang menyambut positif kegiatan ini.

Kepala Urusan Pembangunan Desa Tursino, Bapak Kosim, yang mewakili kepala desa dalam sambutan pembuka, menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik bagi pelaku usaha desa.

“Banyak pelaku usaha di desa kami yang bersemangat berwirausaha, tetapi masih terkendala pencatatan keuangan. Semoga kegiatan ini memberi manfaat langsung dan berkelanjutan,” ujarnya.

Ketua KKN UNS 261, Aldo, menjelaskan bahwa program ini menjadi salah satu agenda unggulan mereka. Tujuannya adalah membantu UMKM desa agar mampu mengelola usaha secara lebih terstruktur, mulai dari pencatatan transaksi harian hingga perencanaan keuangan sederhana. Program ini juga mendukung pencapaian SDGs poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).

Tim KKN UNS 261 yang terdiri dari Irsyad, Naia, Ummu, Tsabita, Berta, Rita, Eka, Kikik, dan Gita merancang materi serta modul pencatatan keuangan sederhana berdasarkan hasil asesmen kebutuhan masyarakat desa.

Sesi utama diisi oleh Ibu Rimi Ani, S.E., M.M., Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Dinas KUKMP Purworejo. Dalam materinya, ia memaparkan strategi pengelolaan keuangan mikro yang mudah diterapkan, seperti pentingnya pencatatan harian, perencanaan anggaran, dan pemisahan antara keuangan pribadi dan usaha. Penyampaian dilakukan secara interaktif, sehingga peserta dapat berdiskusi langsung mengenai kendala yang mereka hadapi.

“Kami senang bisa berbagi ilmu kepada pelaku usaha desa. Harapannya, edukasi seperti ini dapat rutin dilakukan untuk memperkuat UMKM lokal,” ungkap Ibu Rimi.

Sebagai tindak lanjut, setiap peserta mendapatkan modul pencatatan keuangan praktis yang disusun oleh tim KKN. Modul ini diharapkan memudahkan pelaku usaha memulai kebiasaan pencatatan yang rapi dan terstruktur.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara peserta, narasumber, dan tim KKN UNS 261. Melalui kolaborasi ini, diharapkan UMKM Desa Tursino mampu meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan sebagai fondasi berkembangnya usaha di tingkat desa.

×
Berita Terbaru Update