Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Perempuan Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, sukses menyelenggarakan kegiatan Latihan Kader Muda (Lakmud) di kompleks Gedung SMA NU Loano. Kegiatan kaderisasi tingkat menengah ini berlangsung selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 Mei 2025.
Mengangkat tema “Widya Bhakti Setya Nugraha”, Lakmud diikuti oleh 24 peserta dari berbagai daerah, tidak hanya dari Kecamatan Loano, tetapi juga dari luar Kabupaten Purworejo seperti Kajoran, Kabupaten Magelang.
Ketua PAC IPNU Loano, Hendri Setiawan, menyampaikan bahwa Lakmud menjadi bagian penting dalam penguatan kapasitas kader pelajar NU. Sebelum mengikuti kegiatan inti, peserta terlebih dahulu melewati tahapan pra-latihan kader muda (Pralakmud).
“Dalam tahapan Pralakmud, kami melakukan proses seleksi atau screening dengan mempertimbangkan kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan potensi kolaborasi. Tujuannya agar peserta yang terlibat benar-benar siap menjadi kader yang militan, adaptif, dan bermanfaat bagi agama dan bangsa,” ujar Hendri, Ketua PAC IPNU Loano periode 2024–2026.
Lakmud kali ini menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, antara lain anggota DPRD Kabupaten Purworejo, perwakilan Badan Otonom Nahdlatul Ulama (Banom NU), serta para alumni IPNU dan IPPNU yang telah aktif di masyarakat.
Salah satu narasumber, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo, Ivan Fatchan Gani, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai penguatan kapasitas generasi muda sangat penting dalam menyiapkan pemimpin masa depan Indonesia.
“Kami mengapresiasi IPNU dan IPPNU PAC Loano yang telah konsisten menyelenggarakan Lakmud. Generasi muda hari ini adalah pemimpin Indonesia di masa depan. Untuk menuju Indonesia Emas 2045, mereka harus dipersiapkan menjadi generasi yang tangguh, berintegritas, dan berakhlak mulia,” tutur Ivan usai kegiatan.