Purworejonya.id – Pemerintah Kabupaten Purworejo akhirnya menggelar sayembara desain ulang logo Hari Jadi ke-194 setelah logo resmi yang sebelumnya dirilis menuai kontroversi publik. Sayembara ini berlangsung dalam waktu yang sangat singkat, dibuka pada 1 Februari 2025 dan ditutup pada 3 Februari 2025 pukul 16.00 WIB, dengan pengumuman pemenang pada 4 Februari 2025 melalui akun Instagram resmi @pemkabpurworejo.
Sebelum sayembara ini digelar, logo awal yang diperkenalkan Pemkab Purworejo sempat viral di media sosial dan menjadi bahan perbincangan masyarakat. Banyak kritik muncul terkait desain yang dinilai sarat muatan politik, kurang mencerminkan identitas daerah, serta memiliki unsur estetika yang lemah. Beberapa warganet bahkan menyebut desain tersebut terlihat kekanak-kanakan dan dipaksakan.
Menanggapi kritik tersebut, panitia Hari Jadi Kabupaten Purworejo bergerak cepat dengan menggelar sayembara terbuka. Dari total 136 peserta dengan 303 karya yang masuk, desain karya Nasruddin terpilih sebagai pemenang dan ditetapkan sebagai logo resmi Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo, dengan mengusung tema "Saya Katon Luhuring Lampah".
Makna Filosofis Logo Baru
Logo baru ini mengandung berbagai elemen simbolis yang mencerminkan identitas dan filosofi Kabupaten Purworejo. Angka "194" didesain dengan tipografi dinamis serta warna-warni, melambangkan semangat dan keberagaman masyarakat dalam merayakan hari jadi daerahnya. Gradasi warna yang digunakan juga menggambarkan pertumbuhan, inovasi, serta keberlanjutan Purworejo ke depan.
Salah satu unsur utama dalam desain ini adalah gunungan wayang yang diletakkan di atas angka "1". Gunungan ini melambangkan kehidupan dan harapan, sekaligus menegaskan akar budaya yang kuat di Kabupaten Purworejo. Peletakan gunungan di angka “1” juga menggambarkan aspirasi Purworejo untuk menjadi yang terdepan dalam budaya, wisata, dan pembangunan.
Selain itu, logo ini juga memadukan elemen laut, pegunungan, dan alam sebagai simbol kekayaan sumber daya dan keseimbangan lingkungan. Gelombang biru melambangkan laut di wilayah selatan Purworejo, sementara lengkungan hijau merepresentasikan pegunungan di utara yang menjadi simbol ekowisata dan keseimbangan alam.
Tipografi dalam logo ini dirancang dengan sentuhan budaya yang khas, memperkuat identitas lokal. Pemilihan warna ungu memberikan kesan elegan serta berwibawa, mencerminkan kejayaan daerah.
Dengan adanya logo baru hasil sayembara ini, diharapkan perayaan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo dapat berlangsung lebih baik, serta semakin membangkitkan rasa bangga masyarakat terhadap identitas daerahnya.