Salah satu acara yang menjadi sorotan adalah Sholawat Akbar yang diselenggarakan di Alun-Alun Purworejo. Acara ini diinisiasi oleh DRW Skincare dan menampilkan grup sholawat Az Zahir bersama Habib Ali Zainal Abidin serta ulama terkenal KH. Anwar Zahid. Antusiasme masyarakat begitu besar, bahkan terlihat dari berbagai komentar di media sosial. Salah satu akun Instagram @purworejonya.id mendapatkan respon seperti, "Siap hadir, Min, nanti sore meluncur dari Purwokerto."
Dampak Positif terhadap Pariwisata Lokal
Acara seperti sholawat akbar tidak hanya menjadi momen untuk memperkuat spiritualitas masyarakat, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Wisatawan yang hadir dari luar daerah tentu membutuhkan akomodasi, makanan, hingga transportasi selama berada di Purworejo. Hal ini berkontribusi pada peningkatan penghasilan pelaku usaha lokal, mulai dari pedagang kaki lima hingga pemilik hotel atau penginapan.
Selain itu, acara besar seperti ini juga berfungsi sebagai media promosi untuk mengenalkan potensi Purworejo kepada khalayak luas. Peserta dari luar daerah yang sebelumnya hanya mengenal Purworejo lewat cerita, kini dapat langsung merasakan atmosfer religius dan keramahan masyarakatnya.
Purworejo sebagai Destinasi Wisata Religi dan Budaya
Keberhasilan acara Sholawat Akbar dan konser religi lainnya di Purworejo menunjukkan potensi besar kabupaten ini sebagai destinasi wisata religi dan budaya. Dengan manajemen acara yang baik dan promosi yang konsisten, acara serupa bisa menjadi agenda tahunan yang mendongkrak popularitas Purworejo.
Keterlibatan sponsor seperti DRW Skincare juga menjadi contoh nyata kolaborasi antara pihak swasta dan masyarakat dalam memajukan daerah. Ke depan, Purworejo bisa mengembangkan konsep wisata terpadu yang memadukan nilai-nilai religius, budaya, dan modernitas.
Menginspirasi Kabupaten Tetangga
Kesuksesan acara ini juga dapat menjadi inspirasi bagi kabupaten-kabupaten tetangga untuk memanfaatkan potensi lokal mereka dalam menggelar acara serupa. Dengan sinergi antar daerah, Jawa Tengah bisa menjadi pusat wisata religi yang semakin berkembang, menarik lebih banyak wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.