Notification

×

Iklan



Iklan


GOOGLE NEWS

Penyaluran Pupuk Bersubsidi 2025 di Purworejo Dimulai, 5 Distributor dan 73 KPL Siap Layani Petani

Kamis, 02 Januari 2025 | 1/02/2025 03:21:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-02T07:21:54Z
Purworejo (Purworejonya.id) – Penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2025 di Kabupaten Purworejo resmi dimulai. Sebanyak lima distributor dan 73 Kios Pupuk Lengkap (KPL) siap melayani kebutuhan petani. Hal ini ditandai dengan kegiatan evaluasi penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2024 sekaligus penandatanganan perjanjian jual beli oleh 73 KPL yang berlangsung pada Senin, 30 Desember 2024, di Gedung Arahiwang.

Acara tersebut dihadiri berbagai pihak, termasuk PT Pupuk Indonesia, distributor, KPL, DKPP, DINKUMKP, 16 koordinator BPP, KP3, serta aparat kepolisian dan kejaksaan. Kepala DKPP Purworejo, Hadi Sadsila, menyampaikan capaian penyerapan pupuk bersubsidi tahun 2024. Urea dari alokasi 13.468 ton telah terserap 11.860 ton (88%), sedangkan NPK dari alokasi 12.780 ton terserap 12.641 ton (99%).

Untuk tahun 2025, Kabupaten Purworejo mendapatkan alokasi 13.450 ton urea, 12.000 ton NPK Phonska, 76 ton POG, dan 8 ton pupuk NPK formula khusus. Meski alokasi mengalami penurunan, Hadi memastikan adanya peluang tambahan alokasi jika kebutuhan meningkat.

Tertib Administrasi dan Dukungan Swasembada Pangan
Tim Pembina Pupuk Bersubsidi Jawa Tengah, Yuni, mengungkapkan bahwa pupuk bersubsidi sudah dapat ditebus mulai 1 Januari 2025 di KPL masing-masing. Ia menambahkan bahwa pembaruan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) akan dilakukan setiap empat bulan untuk menyesuaikan kebutuhan petani dengan luas lahan yang terdaftar.

Bagus Kurniawan dari PT Pupuk Indonesia memastikan bahwa stok pupuk di distributor dan KPL telah tersedia. Ia menekankan pentingnya tertib administrasi dalam penyaluran agar mendukung target swasembada pangan nasional.

Penghargaan untuk BPP Berprestasi
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Pj Sekda Ahmad Kurniawan Kadir, Bupati Purworejo menyampaikan apresiasi atas penyaluran pupuk bersubsidi yang berjalan lancar. Bupati berharap alokasi pupuk NPK dapat ditingkatkan menjadi 14.000 ton untuk mendukung kebutuhan musim tanam pertama (MT1).

Sebagai bentuk apresiasi, penghargaan diberikan kepada BPP Ngombol, Pituruh, dan Butuh atas kinerja mereka yang dinilai optimal dalam mendukung penyaluran pupuk kepada petani.

Acara ini menjadi langkah awal penting dalam mendukung kebutuhan pupuk petani di Purworejo demi tercapainya swasembada pangan yang berkelanjutan.

×
Berita Terbaru Update